Belajar Sholat Mirip Belajar Matematika
Seperti biasa, tiap hari Jum’at, umat
Islam laki-laki di seluruh dunia menunaikan sholat Jum’at. Tak
ketinggalan, saya pun melakukannya.
Bila waktu sholat Jum’at sudah mendekat,
segeralah datangi Masjid untuk menunaikannya, lebih baik bila datang
sebelum Khotib naik mimbar. Itulah nasihat para guru agama yang selalu
saya ingat sedari kecil dulu. Nasihat lebih lanjut, konon, bila datang
dan menempati shaf pertama, maka akan diganjar dengan pahala yang
berlipat ganda–ini diibaratkan dengan mendapat pahala sebesar unta atau
sapi; bila menempati shaf-shaf belakang, paling pahalanya sebesar ayam
atau telurnya saja.
Nasihat tadi, berusaha selalu saya
jalankan. Seperti hal yang saya lakukan pada sholat Jum’at yang lalu:
Sholat Jum’at yang saya tunaikan di salah satu Masjid di negeri Belanda,
sebuah masjid yang dikelola umat Islam, yang umumnya, keturunan bangsa
Maroko.